GenPI.co Kepri - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi mengimbau masyarakat tidak mengonsumsi minuman kemasan secara berlebihan saat Lebaran.
Sebab, minuman kemasan mengandung berbagai bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
"Kandungan terbesar dari soft drink biasanya ialah air dan gula. Jadi, minuman itu kurang bernutrisi karena minim zat gizi bermanfaat,” kata Didi kepada GenPI.co Kepri Sabtu (30/4).
Menurut Didi, tidak jarang kandungan gula di dalam minuman manis sangat tinggi. Hal itu membuat minuman kemasan tinggi kalori.
Didi menjelaskan ada batas aman konsumsi minuman kaleng yang bisa setiap harinya.
Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian tidak lebih dari 50 gram atau setara empat sendok makan per hari.
"Untuk anak-anak, ada batas juga, yakni sekitar 12–25 gram per hari atau setengah dari batas konsumsi orang dewasa," jelasnya.
Didi menambahkan, jika ditotal rata-rata, manusia bisa mengonsumsi gula lebih dari 80 gram per hari.
"Konsumsi minuman ringan sekaleng setiap hari saja sudah termasuk berlebihan. Bila tetap ingin mengonsumsinya, sebaiknya kurangi takaran atau batasi paling banyak minum dua kali seminggu," tambahnya.
Didi mengatakan soft drink bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, seperti memicu obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
"Kami mengimbau konsumsi minum dan makanan manis saat Lebaran sewajarnya saja. Setelah konsumsi, disarankan agar melakukan olahraga serta melakukan pola hidup sehat," ujar Didi. (*)