GenPI.co Kepri - Ada beberapa pantangan makanan untuk penderita diabetes. Jika dilanggar dapat menyebabkan gula darah melonjak dengan cepat.
Pasien diabetes perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat. Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi juga termasuk makanan pantangan untuk diabetes.
Berikut pantangan makanan dan minuman bagi pasien diabetes. Mengurangi atau menghindari konsumsinya dapat menjaga kadar gula darah.
Makanan manis seperti kue, kukis, martabak, es krim, puding dan camilan kemasan (biskuit, wafer, dan permen) mengandung banyak gula.
Konsumsi makanan manis bisa cepat membuat gula darah pasien diabetes melonjak naik.
Makanan manis biasanya juga tinggi kalori sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini perlu dihindari oleh diabetesi yang harus menurunkan bobot tubuh untuk mengatasi gejala diabetes.
Buah kering adalah salah satu buah pantangan diabetes. Untuk membuatnya, buah dihilangkan sebagian besar kadar airnya, sehingga yang tersisa adalah kandungan gula alaminya.
Nah, selama proses pengeringannya ini, sebagian besar kandungan gizi dan vitamin serta mineral asli buah bisa hilang.
Rasa kopi memang pahit, tapi bahan-bahan penambah rasanya seperti karamel, sirup, krimer, susu atau whipped cream memiliki kadar gula tinggi.
Begitu pula dengan kopi kemasan yang dicampur dengan gula pasir dan krimer. Tambahan gula pada kopi ini yang membuat kadar gula darah pasien diabetes lebih cepat naik.
Minuman tinggi kalori tidak langsung memberikan rasa kenyang sehingga Anda tetap ingin makan banyak.
Akibatnya, asupan kalori justru meningkat dan berat badan pun bisa naik. Sementara itu, menjaga berat badan tetap ideal sangat penting bagi pasien diabetes.
Roti putih, nasi putih, dan makanan dari tepung olahan seperti pasta tinggi karbohidrat, juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi.
Hal tersebut membuat konsumsi roti putih, nasi putih, dan pasta dalam jumlah banyak mudah menaikkan gula darah pasien diabetes.
Walaupun termasuk pantangan, bukan berarti pasien diabetes sama sekali tak boleh makan roti, nasi putih, atau pasta sama sekali.
Anda masih boleh mengonsumsi makanan ini, tapi cobalah batasi porsinya. Sebaiknya beralih juga ke sumber karbohidrat yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
Anda bisa mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang aman untuk diabetes seperti nasi merah, jagung, atau ubi jalar.
Tidak hanya makanan, penderita diabetes pun harus mematuhi pantangan minuman tertentu.
Jenis minuman yang harus dihindari oleh diabetesi adalah segala sesuatu yang manis atau ditambahkan gula, baik buatan maupun alami.
Beberapa contoh dari minuman yang harus dihindari orang dengan penyakit gula, antara lain minuman bersoda, sirup, teh dan kopi kemasan siap minum.
Beberapa jenis makanan kaya lemak trans adalah keripik kentang kemasan, kentang goreng, dan gorengan. Lemak trans juga sebagian besar ditemukan pada margarin, selai, dan makanan yang diawetkan.
Kombinasi minyak goreng dan karbohidrat dari kentang itulah yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Lemak trans dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang merupakan penyebab diabetes.
Makanan pantangan diabetes ini juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah dan mengurangi kadar kolesterol baik HDL.
Sayuran segar dianjurkan bagi pengidap diabetes. Namun, lain cerita jika Anda menyirami sayuran tersebut dengan saus dressing untuk salad atau saus tomat kemasan.
Saus dressing, seperti mayones, tidak hanya mengandung gula tambahan, tapi juga tinggi garam dan lemak.
Pada saus tomat kemasan juga terdapat kandungan gula yang tinggi, dua sendok saus tomat setara dengan 16 gram gula.
Jika ini dikombinasikan dengan makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya nasi atau kentang goreng, tentu total gula yang dikonsumsi jadi lebih tinggi.
Agar tetap bisa makan salad dengan sehat, gunakanlah minyak zaitun dan minyak kelapa asli sebagai dressing.
Banyak orang mengira madu untuk diabetes, sirup agave, dan sirup maple termasuk pemanis alami yang baik untuk penyakit kencing manis.
Faktanya, meski sering digunakan sebagai pengganti gula pasir, ketiga gula alami ini justru termasuk ke dalam daftar makanan pantangan untuk penderita diabetes.
Ketiganya tetap sama-sama tinggi gula, bahkan total karbohidrat dari pemanis alternatif ini bisa jauh lebih tinggi.
Jadi, ketimbang mengganti gula pasir dengan pemanis yang menjadi pantangan diabetes ini, lebih baik jika Anda memang mengurangi makanan apa pun yang tinggi gula. (hellosehat)